Yogyakarta-(DIY)-suarainfo.com| – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2024 resmi dibuka dengan meriah di Taman Budaya Embung Giwangan pada Kamis, (28 /11/2024)malam. Mengusung perpaduan sastra, teater, dan musik, acara pembukaan menyampaikan pesan penting tentang kewaspadaan menghadapi perubahan zaman melalui pertunjukan teater yang diawali pantomim berbalut elemen humor.

Dalam pementasan teater tersebut, tema SIYAGA (siap dan tangguh) menjadi sorotan utama, mengajak hadirin untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan zaman. Acara ini dihadiri oleh para sastrawan, budayawan, organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Yogyakarta, komunitas sastra, serta masyarakat luas.

Acara dibuka dengan khidmat melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan tembang Jawa Panggur Singgah-Singgah yang dibawakan oleh para seniman muda berbakat. Penampilan Gender (Pandu), Siter (Nathan), dan penembang Agita Yuri Wida Kiantanti berhasil memukau penonton dengan irama syahdu yang membangkitkan nuansa budaya.

Penampilan teater berikutnya menampilkan karya sastra yang dibawakan oleh anak-anak jawara kompetisi sastra. Mulai dari sastra lisan oleh Adimas Alby Ersani Widyaputra, macapat oleh Nabila Almeira Alifiyantoro, geguritan oleh Farranissa Adya Aznii, hingga cerkak (cerita pendek) oleh Monica Nirwasita Agnimaya. Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa sastra mampu diajarkan dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, dalam sambutannya yang disampaikan melalui dongeng, menegaskan peran penting sastra dalam membentuk karakter bangsa. “Sastra mengajarkan kita cinta pada tanah air, keberanian bermimpi, dan kebijaksanaan memahami hidup,” ujarnya, menginspirasi generasi muda untuk mencintai warisan budaya.

Sebagai puncak acara pembukaan, hadiah Sayembara Puisi Nasional FSY dibagikan kepada para pemenang. Malam semakin istimewa dengan penampilan musisi Yogyakarta, Frau, yang membawakan lagu-lagu khasnya dengan penghayatan mendalam. Suasana syahdu dari suara Frau menjadi penutup yang sempurna, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.

Festival Sastra Yogyakarta 2024 kembali membuktikan dirinya sebagai wadah kreatif yang merayakan sastra, seni, dan budaya, sekaligus memupuk cinta tanah air dan kreativitas lintas generasi. Festival ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan sastra sebagai warisan budaya yang berharga.

Pewarta : (Raja)

Editor : (Neutron A)