Siap Jaga Marwah Leluhur Mataram, Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram Secara Resmi Diresmikan
Bantul-(DIY)-suarainfo.com| – Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram resmi diresmikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, bertempat di Pesanggrahan Mataram Nusantara,Jalan Mangunan,Kedungbuweng,Imogiri, pada Sabtu, (19/10/2024).
Ratusan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam peresmian ini, yang juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting.
Hadir dalam acara ini perwakilan Kapolda DIY, AKBP Hadi Sutomo, SH, MH; Panewu Imogiri, Slamet Santoso, S.Ip.; Kapolsek Imogiri, AKP W. Elang Tri Buana, SH.; KUA Imogiri; Lurah Wukirsari; serta seluruh Ketua RT setempat. Tokoh masyarakat Yogyakarta, Bunda Yani Saptohudoyo, juga ikut memeriahkan acara tersebut.
Zainudin, S.Ag., perwakilan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, dalam Berbagainya menyatakan bahwa Majelis Taklim Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram yang dipimpin oleh Ki Ariyo Suro Tirto Negoro kini resmi dan sah diakui oleh pemerintah. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan bente dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas berdirinya majelis yang secara khusus istiqomah dalam mendoakan leluhur Mataram.
Ki Ariyo Suro Tirto Negoro, selaku pimpinan majelis, dalam Segalanya tekanan tujuan majelis ini sebagai wadah untuk berkumpulnya Tedhak Turun Raja-Raja Mataram, khususnya dalam lingkup catur sagatra (Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman).
“Selain para Tedhak Turun, majelis ini juga diikuti masyarakat pecinta leluhur Mataram. Semua berkedudukan sama dalam mendoakan leluhur,” ujar Ki Ariyo.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatan rutin doa bersama yang diikuti oleh anak-anak yatim selalu diadakan setiap Sabtu Wage. “Kami istiqomah mendoakan leluhur Mataram bersama anak-anak yatim,” imbuhnya.
Selain doa bersama, peresmian ini juga dimeriahkan dengan berbagai pentas seni budaya, termasuk Hadrah dari Panti Asuhan Sasana Kreatif Mandiri Sleman, Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Imogiri, dan Perguruan Bayu Manunggal Sleman, juga penampilan dari anak-anak Panti Asuhan Difabel Mukti Insani yang membawakan beberapa lagu menjadi penutup acara, diikuti dengan santunan anak yatim yang diterima oleh anak asuh dari Panti Asuhan Sasana Kreatif Mandiri Sleman, Rumah Singgah Bumi Damai Yogyakarta,serta Panti Asuhan Mukti Insani Bantul.
Ketua Panitia Peresmian, Muhammad Nur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. (*/Raja).
0 Comment