Yogyakarta –(DIY)-suarainfo.com|- Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Yaser Arafat, M.A., memimpin Majelis Dzikir, Tahlil, dan Shalawat untuk mendoakan seluruh leluhur Trah Mataram pada Jumat (22/11/2024). Acara digelar di Komplek Makam Raja-Raja Mataram, Kotagede, Yogyakarta, dengan dihadiri puluhan jamaah dari berbagai daerah.

Jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram memenuhi dua bangsal Supit Urang yang terletak di depan pintu gerbang makam.

Mereka berasal dari Magelang, Brebes, Klaten, Sidoarjo, Nganjuk, Gresik, dan wilayah Yogyakarta. Selain itu, puluhan anak yatim dari Rumah Singgah Bumi Damai dan Yayasan Safinatun Najjah Kotagede turut hadir dalam suasana khusyuk.

Acara ini dipandu langsung oleh Pangersa Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram, Ki Ariyo Suro Tirto Negoro, bersama Ketua Majelis Muhammad Nur Kalacakra. Dalam sambutannya, Ki Ariyo menjelaskan bahwa kegiatan Umbul Donga adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu Wage di lokasi berbeda.

“Umbul Donga ini dimulai sejak Mei 2024 di Makam Raja Mataram Imogiri, dan selanjutnya dilakukan di panti-panti asuhan. Bulan ini adalah yang keenam kalinya,” jelas Ki Ariyo.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan semua leluhur Mataram tanpa terkecuali. “Baik yang makamnya dikenal maupun tidak, yang terawat ataupun tidak, semua kami doakan. Kami selalu melibatkan anak-anak yatim untuk memperkuat doa,” tambahnya.

Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram resmi didirikan pada 19 Oktober 2024 oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Jamaahnya terdiri dari Tedhak Turun Trah Mataram, khususnya dalam lingkup Catur Sagatra, yaitu keturunan langsung Sunan Amangkurat Jawi dan putra-putrinya yang menjadi leluhur Keraton Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Panitia majelis menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara Umbul Donga ke-VI, termasuk Bupati Astana Kotagede dan Abdi Dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat serta Surakarta Hadiningrat,Ustadz Yaser Arafat, M.A. selaku Rois,Anak-anak yatim dari Panti Asuhan Bumi Damai dan Yayasan Safinatun Najjah,Yayasan Patrap Senopati Kotagede,Jamaah Majelis Umbul Donga Tresna Leluhur Mataram dari seluruh Indonesia,Para donatur, Tedhak Turun Trah Mataram,Masyarakat pecinta budaya, serta semua pihak yang telah membantu berjalannya acara .

Pangersa Majelis Ki Ariyo Suro Tirto Negoro, Ketua Majelis Muhammad Nur Kalacakra, dan Sekretaris Majelis R.Ay. Ika Marianti, SH, MH, berharap keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk semua yang terlibat dalam acara ini.

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan spiritual antar anggota trah, tetapi juga melestarikan tradisi doa untuk para leluhur sebagai bagian dari pelestarian sejarah Mataram.

(Raja)

Editor : (Neutron A).