
Yogyakarta,suarainfo.com – Menyambut Hari Batik Nasional 2025, Loman Park Hotel Yogyakarta berkolaborasi dengan Batik Jannati menghadirkan pengalaman menginap berbeda. Kamar hotel disulap menjadi galeri batik hidup. Tamu tidak hanya menikmati keindahan batik, tetapi juga dapat membeli karya favorit lewat QR Code.



Kolaborasi ini menjadi inovasi hospitality pertama di Yogyakarta. Dengan mengintegrasikan batik otentik dalam desain kamar dan area publik, hotel berhasil mengubah ruang menjadi pengalaman budaya yang interaktif. Tamu dapat merasakan langsung seni batik sekaligus memiliki karya favorit mereka tanpa harus keluar hotel.

“Batik bukan sekadar kain, tetapi ruang untuk merayakan identitas dan kebersamaan,” ujar Handono S. Putro, Director Managing Loman Park Hotel Yogyakarta, di Loman Park Hotel, Kamis,(02/10/2025).

Senada, Doni Riwayanto, S.Sn., M.Sn., Founder Batiki Jannati menekankan, “Batik kini hadir dalam ruang dan pengalaman modern, bukan hanya sebagai warisan tradisional.

”Peluncuran resmi acara ini juga diwarnai sesi membatik bersama. Para tamu dan media diajak mencoba teknik membatik menggunakan canting, sehingga bisa merasakan ketelitian dan kesabaran yang dibutuhkan dalam setiap motif. Aktivitas ini membuat batik terasa lebih hidup, bukan sekadar pajangan.
Yogyakarta, yang telah diakui sebagai Kota Batik Dunia oleh World Crafts Council pada 2014, kembali menegaskan posisinya melalui inovasi ini. Hari Batik Nasional menjadi momen sempurna untuk menghidupkan warisan budaya, sekaligus memperkenalkan cara baru menikmati batik di era modern.
Kolaborasi Loman Park Hotel dan Batiki Jannati membuktikan bahwa batik bisa hidup berdampingan dengan inovasi, dirayakan, dinikmati, dan dibawa pulang oleh siapa pun yang menginap.(Raja)
Editor : (R.M.Neutron Aprima/Red)
Tinggalkan Balasan