
Yogyakarta,suarainfo.com–Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat predikat sebagai Kota Pelajar sekaligus Kota Ramah Anak melalui pembinaan generasi muda. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menegaskan pentingnya pendidikan karakter, relasi sosial sehat, dan kemampuan mengambil keputusan bagi remaja, saat membuka Seminar Pawitikra Teens Talk: Care, Share, Aware di Aula SMP Negeri 5 Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025).
“Kota Jogja baru saja meraih penghargaan sebagai Kota Ramah Anak. SMP Negeri 5 ini menjadi contoh sekolah dengan siswa aktif dan berprestasi. Harapan kami, anak-anak bisa tumbuh sehat, menjaga diri, serta terbebas dari pengaruh negatif,” ujar Wawan.

Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, menyebut seminar relevan dengan Kurikulum Merdeka dan gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KI). Empat pilar utama sekolah untuk membentuk lingkungan belajar sehat dan berkarakter meliputi G7KI, kepanduan, ekstrakurikuler, dan UKS.
“Sekolah bukan hanya mendidik, tapi juga melayani. Kami bekerja sama dengan Puskesmas untuk memastikan layanan kesehatan siswa, bahkan sampai mendampingi minum obat dan kontrol kesehatan,” jelas Arina.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ine Yudhawati, menekankan pentingnya relasi sehat di kalangan remaja. “Kadang anak SMP bergaul dengan mahasiswa. Itu bisa positif, tapi juga berisiko. Karena itu, hubungan dengan keluarga, teman, dan lingkungan harus saling menghargai, mendukung, dan terbuka,” terangnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi agen perubahan untuk menciptakan sekolah yang ramah remaja, sehat, dan membangun kepercayaan diri generasi muda Jogja agar tidak salah langkah dalam pergaulan. (Raja)
Editor : (R.M.Neutron Aprima/Red)
Tinggalkan Balasan