Yogyakarta -(DIY)-suarainfo.com-|Pemerintah Kota Yogyakarta bersama komunitas budaya menggelar Seminar Nasional Naskah Kuno di Hotel Khas Tugu pada Kamis, (31/10/2024). Seminar ini bertujuan untuk mengajak generasi muda mengenali, memahami, dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah-naskah kuno, yang menyimpan warisan sejarah, budaya, dan filosofi nenek moyang Indonesia.

PJ Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, kepada awakmedia menyampaikan pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai bagian dari upaya mengenalkan sejarah kepada generasi penerus. “Kita perlu mengenang dan mengetahui makna yang tersimpan dalam sejarah untuk kehidupan sekarang. Generasi muda harus diberikan komitmen dan pengetahuan agar dapat melestarikan pesan-pesan luhur dalam naskah kuno ini,” ujar Sugeng.

Menurutnya, melalui seminar ini diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga sejarah tertulis, termasuk dalam bentuk naskah kuno, agar tidak hilang ditelan waktu.

GKBRay Adipati Pakualam X, yang turut hadir sebagai pembicara, menegaskan kehebatan leluhur bangsa dalam menciptakan naskah kuno yang berisi filosofi dan seni tinggi. “Naskah kuno itu tidak hanya berisi ajaran dan filosofi, tetapi juga kaya akan ilustrasi dan iluminasi yang dibuat dengan tangan. Ini menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan leluhur kita,” katanya. Pakualam X juga menjelaskan bagaimana naskah-naskah kuno dapat memberikan inspirasi, termasuk melalui media batik yang mengangkat filosofi-filosofi dari naskah kuno.

Pakualam X mengungkapkan bahwa salah satu tema naskah yang ia kembangkan adalah “Astabrata” yang mengandung filosofi Batara Indra, dan tema ini bahkan menjadi inspirasi dalam pernikahan anaknya. “Sebagai seorang pembatik, saya ingin menyosialisasikan filosofi naskah kuno melalui media batik agar generasi muda bisa lebih mengenal warisan budaya,” tambahnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan pelestarian naskah kuno dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenali identitas budaya serta memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.(*/ Raja).