
Yogyakarta,suarainfo.com-Reresik Santri Yogyakarta Hari Santri Nasional 2025 akan digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kemenag Yogyakarta. Kegiatan ini membersihkan lima pondok pesantren pada Jumat, (17/10/ 2025)
Aksi reresik menjadi awal rangkaian Hari Santri Nasional 2025 yang puncaknya pada 22 Oktober. Selain kerja bakti, ada pengajian, khataman Al-Qur’an, dan apel santri di Balai Kota Yogyakarta.
Selain kerja bakti, rangkaian acara juga mencakup pengajian
, khataman Al-Qur’an
pada 21 Oktober, dan Apel Hari Santri di Lapangan Balai Kota Yogyakarta.

Shidqi menyebut, Hari Santri adalah momentum menjaga kemerdekaan moral, budaya, dan intelektual agar tidak tergerus arus zaman. “Santri harus hadir dalam setiap perubahan, ikut menuntun peradaban,” ujarnya.
Tahun ini Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini menegaskan semangat santri menjaga adab dan budaya demi kemajuan bangsa.

Ketua Tim Bina Mental Bagian Kesra Setda Kota Yogyakarta, Hibnu Basuki
, menambahkan, kegiatan reresik disertai penanaman pohon
dan pembuatan biopori di lingkungan pesantren, sebagai langkah nyata menghadapi persoalan sampah di Yogyakarta.
Gerakan ini jadi simbol kolaborasi Pemkot dan Kemenag menjaga lingkungan sekaligus menanam nilai kebersamaan,” ujar Hibnu.(Raja/Red)
Tinggalkan Balasan