
Sleman,suarainfo.com — Ratusan organisasi masyarakat dari Yogyakarta dan luar daerah berbaur, dalam suasana hangat, acara “Yogya Damai” di Cafe Cupuwatu Camp Fire, Kalasan, pada Minggu Sore, (5/10/2025). Ramah tamah yang diinisiasi Forum Yogya Damai itu menjadi ajang silaturahmi lintas ormas untuk menyatukan visi menjaga ketenteraman tanah Mataram.
Sigit Susanto, akrab disapa Cemo, selaku panitia sekaligus Ketua STAK Yogyakarta, menegaskan pentingnya kesatuan langkah.
“Kami ingin menyamakan persepsi dan tujuan: menjaga keamanan serta kedamaian Yogyakarta,” ujar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Wakapolresta Sleman menekankan pentingnya wadah ormas sebagai sarana koordinasi dan komunikasi.”Dengan wadah bersama, koordinasi akan lebih mudah, komunikasi lebih terjalin,” katanya.
Senada, Dir Intel mengingatkan pentingnya kebersamaan untuk mencegah gesekan di masyarakat.”Mari kita jaga Yogya agar tetap aman dan damai,” pesannya.
Dari unsur TNI, Mayor Infanteri Rajiko, mewakili Danrem 072/Pamungkas, menilai sinergi ormas menjadi kekuatan tambahan bagi keamanan daerah.
“Ormas adalah cadangan kekuatan selain TNI dan Polri. Silaturahmi seperti ini luar biasa, karena dengan kebersamaan kita bisa cepat berkoordinasi,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari unsur pemerintahan. Polana dari Kesbangpol Kota Yogyakarta mengapresiasi terbentuknya forum ormas.”Kami siap memfasilitasi pertemuan-pertemuan ormas agar tetap terarah dan solid,” ungkapnya.
Sementara itu, Monika dari Kesbangpol DIY menambahkan bahwa wadah resmi ormas telah ada melalui Forum Komunikasi Ormas dan Keagamaan (FKOK).”Silakan bergabung dengan catatan ormas berbadan hukum,” jelasnya.
Perwakilan ormas turut menyuarakan perlunya edukasi bagi generasi muda.”Kami berharap aparat dapat memberikan pembinaan bagi remaja di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pemotongan kue HUT TNI ke-80 yang disambut tepuk tangan hangat, melambangkan harapan baru: Yogyakarta yang aman, damai, dan selalu bersaudara. (Raja)
Editor : (R.M.Neutron Aprima/Red)
Tinggalkan Balasan