
Yogyakarta,suarainfo.com|—Embung dan taman bersatu, air dan budaya berpadu. Jumat (23/5/2025), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), ruang publik baru yang mengalirkan fungsi ekologis dan kultural ke jantung selatan kota.

“Tentang masa depan, kita tak bisa berpaling dari alam. Tentang nilai hidup, budaya adalah nafasnya. Keduanya harus hidup dalam ruang kita sehari-hari,” tutur Sri Sultan dalam sambutannya.

TBEG hadir bukan sekadar taman, ia konservator air, pengendali banjir, sekaligus pentas budaya rakyat. Dari embung, jogging track ramah lingkungan, amphiteater megah berkapasitas 538 penonton, Grha Budaya, hingga ruang-ruang publik yang merangkul kreativitas anak muda.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyebut peresmian ini sebagai wujud syukur dan awal kehidupan baru bagi kawasan. Ia mengajak warga menjadikan TBEG bukan hanya tempat singgah, tapi ruang gerak—pusat kreativitas dan pelestarian budaya yang lestari.

Taman ini telah dibuka. Kini saatnya menghidupinya. (Raja)
Editor : (R.M.Neutron A)
Tinggalkan Balasan