Panwaslucam Wirobrajan Gelar Edukasi Tolak Politik Uang Di Pasar Serangan
Yogyakarta- (DIY)-suarainfo.com|- Jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, menyelenggarakan edukasi pencegahan politik uang di Pasar Serangan Gampingan, Senin (25/11/2024).
Agenda ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan pembagian stiker edukasi dan diskusi langsung bersama pengunjung serta pedagang pasar.
Ketua Panwaslucam Wirobrajan, Citra Satya Utami, S.T.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengantisipasi potensi politik uang yang biasanya meningkat saat masa tenang (H-3, 24-26 November) hingga hari pemungutan suara pada (27/11/ 2024). “Kami memilih pasar sebagai lokasi edukasi karena keramaiannya mencakup berbagai kelompok masyarakat. Pasar juga rawan menjadi sasaran praktik politik uang,” ujar Citra.
Panwaslucam membagikan stiker berisi ajakan menolak politik uang dan panduan melaporkan pelanggaran ke pengawas pemilu. Dengan berkeliling los-los pasar, tim pengawas juga berdiskusi tentang pengawasan partisipatif bersama masyarakat. Salah satu pengunjung, Yati (45), mengaku terkesan dengan edukasi ini. “Ternyata penerima uang dari tim Paslon juga bisa kena pidana. Jadi, sekarang saya lebih hati-hati dan berani menolak pemberian uang,” ujar Yati, warga Kelurahan Pakuncen.
Citra menambahkan, pasar dipilih karena sosialisasi seperti ini jarang menyasar pedagang dan pengunjung. “Edukasi ini adalah ikhtiar kami untuk meminimalisir praktik politik uang. Harapannya, masyarakat sadar akan ancaman pidana dan dampak buruk politik uang terhadap kualitas demokrasi,” katanya.
Selain pembagian stiker, masyarakat juga diimbau melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwaslucam atau Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat. Dengan kegiatan ini, Panwaslucam Wirobrajan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjaga integritas Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta.
Pewarta : (Raja)
Editor : ( Neutron A)
0 Comment