Yogyakarta,suarainfo.com – Lahan pertanian kian terdesak pembangunan, petani kehilangan generasi penerus, dan desa menjelma kota. Padahal, seperti diingatkan Bung Karno, petani adalah pilar penyangga negara. Menyadari pentingnya keterkaitan antara mata air, pertanian, dan pelestarian alam, digelar diskusi publik bertajuk “Mata Air, Pertanian, dan Pelestarian Alam” pada Senin, (22/9/2025) pukul 18.00 WIB di J.J. Café & Art, Sleman.

“Diskusi ini bukan sekadar wacana, tapi ajakan bersama untuk menjaga bumi. Dari mata air, ke sawah, hingga dapur kita, semua saling berkait. Mari kita rawat kedaulatan pangan dengan langkah nyata.”ungkap, Moderator acara, Eko Hand, Sabtu, (20/9/2025).

Tiga narasumber akan hadir, yakni Mas Heru (Eks Presiden Tani Asia/AFA), Mas Dhimas (petani muda berbasis kearifan lokal), dan Mas Edwind (pelestari hutan bakau).

Acara juga menampilkan Ritus Mantra Surya Sakethi, Teater Senthir, dan Mbah Uret Pari Performance, sebagai seruan bersama menuju kedaulatan pangan dan kelestarian bumi. (Raja)

Editor : (R.M.Neutron A)