Yogyakarta,suarainfo.com-|Tiga puluh sembilan seniman lukis dari berbagai penjuru tanah air hadir menyemarakkan ruang Resto Kimaya Hotel Yogyakarta, Jalan Jenderal Sudirman. Pameran lukisan bertajuk non-kurasi ini digelar sejak 30 Mei hingga 30 Agustus 2025, menghadirkan sekitar 40 karya lintas tema dan gaya.

Ketua DPD HIPPI DIY, pengurus Koseta, dan pelaku dunia usaha berbasis pariwisata edukatif, Arya Ariyanto, membuka perhelatan ini dengan harap:“Semoga karya para pelukis tak hanya terpajang indah, tapi juga terbeli. Sejahtera senimannya, ngebul dapurnya.”

Arya mengapresiasi 3 Art Manajemen selaku penggagas dan jembatan kreativitas. Ia menilai perluasan ruang pamer terutama di hotel-hotel bisa menjadi jalan tengah antara idealisme dan kebutuhan hidup para seniman. “Yogyakarta ini kota wisata. Karya lukis bisa jadi cermin wajah Indonesia. Jangan sampai lukisan hanya ditumpuk di studio, tak terbaca dunia,” ujar Arya, yang juga dikenal sebagai pengusaha sekaligus Owner Bakpia Jogkem.

Sementara itu, Ardian Kresna selaku Ketua 3 Art Manajemen menyebutt pameran ini sebagai wadah pertama bagi banyak seniman di daerah yang sebelumnya kesulitan menembus galeri Yogya.

“Kali ini kami beri ruang bebas kurasi, agar lebih banyak seniman bisa tampil. Yang penting: karya mereka bisa dilihat, dirasakan, dan mungkin dibawa pulang,” ucap Ardian kepada awak media, usai sesi pembukaan pameran Jumat, (30/5/2025), petang.

Pameran ini terbuka untuk umum dan bisa dinikmati setiap hari di Kimaya Hotel hingga akhir Agustus. Yogyakarta kembali membuktikan: seni dan keramahan tumbuh dari rahim yang sama. (Raja).

Editor : (RM.Neutron A).