Yogyakarta, suarainfo.com| — Sebuah acara diskusi bertema “Ngopi Cerita Kopi Konservasi” digelar di, Jl. Gedongkuning Selatan No. 128, Yogyakarta, pada Jumat (4/10). Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh konservasi dan pegiat kopi untuk membahas peran kopi dalam mendukung upaya pelestarian alam.

Tofan, perwakilan dari Gembira Loka Zoo yang juga bagian dari tim edukasi, kepada awak media menyampaikan keterkaitan antara upaya konservasi dan kegiatan yang mereka dukung.

“Karena materi konservasi juga terkait dengan kopi konservasi, Gembira Loka selalu mendukung kegiatan ini. Harapannya, acara seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap konservasi alam, bukan hanya terkait kopi tetapi juga aspek lingkungan lainnya,” ujar Tofan.

Sementara itu, Imam Wisnu Birowo selaku Narasumber dari Komunitas Kopi Nusantara mengungkapkan, tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam.

“Tantangannya adalah kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam masih rendah. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menyampaikan bahwa menyelamatkan kopi berarti menyelamatkan alam,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, Wisnu juga menjelaskan bahwa lahan tempat kopi konservasi ditanam beragam, ada yang dimiliki masyarakat, Perhutani, maupun negara.

Kopi konservasi sendiri sudah mulai banyak dikenal, terutama di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi, namun gerakan bersama untuk memperkenalkan program ini masih kurang terkoordinasi.

Acara ini juga membahas potensi pengembangan wisata agro kopi di masa depan, di mana pengunjung bisa menikmati kopi langsung dari kebun kopi. Wisnu menjelaskan bahwa konsep ini sedang dalam tahap pengembangan untuk menemukan format yang tepat agar sejalan dengan upaya konservasi.

Dengan diskusi yang menarik, acara ini diharapkan menjadi awal dari gerakan lebih besar dalam mengintegrasikan kopi sebagai bagian dari pelestarian alam, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan satwa liar melalui kopi.(*/Raja).