Sleman-(DIY)-suarainfo.com|-SMP Muhammadiyah 2 Depok menggelar workshop dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Suara Demokrasi Ala Muhammadiyah” untuk pemilihan ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), kemarin pada Selasa, (22 /11/2024).

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan materi tentang demokrasi di setiap kelas, di mana siswa turut berpartisipasi aktif dalam proses penentuan calon ketua IPM.

Ganjar Adiprana, Guru SMP Muhammadiyah 2 Depok, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan P5 ini dirancang untuk menguatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai demokrasi. “Kegiatan P5 diawali dari materi demokrasi di kelas sekaligus penjaringan calon ketua IPM. Ada 9 bakal calon yang sudah terpilih melalui proses musyawarah secara demokratis,” ujar Ganjar.

Untuk memperdalam wawasan siswa, SMP Muhammadiyah 2 Depok menghadirkan Suyitno, Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Depok, sebagai pemateri utama. Suyitno menyampaikan materi tentang sejarah dan perjalanan demokrasi di Indonesia, perspektif demokrasi dalam Islam, serta konsep demokrasi menurut Muhammadiyah.

Menurut Suyitno, Muhammadiyah mendukung demokrasi yang sejalan dengan ajaran Islam. “Pilar demokrasi yang sesuai nilai-nilai Islam penting untuk membentuk kader IPM yang memahami Demokrasi ala Muhammadiyah,” jelasnya. Suyitno menambahkan bahwa demokrasi yang diterapkan dalam pemilihan ketua IPM harus menekankan aspek ketakwaan, akhlak, dan etika islami.

Sesi workshop berlangsung meriah dengan kehadiran sembilan bakal calon ketua IPM yang secara bergantian menyampaikan visi, misi, dan keunggulan masing-masing. “Yang terpenting dalam pemilihan ketua IPM ala Muhammadiyah adalah memilih yang paling bertakwa kepada Allah SWT. Pilihlah yang rajin sholat, puasa, dan memiliki adab yang baik sesuai prinsip demokrasi berkeadaban,” pesan Suyitno di akhir materinya.

Tahapan selanjutnya dalam kegiatan P5 ini adalah penyampaian visi dan misi oleh setiap calon ketua IPM yang akan menjadi langkah akhir menuju pemilihan ketua IPM baru. (*/Raja).

Editor : (Neutron A)