
Yogyakarta,suarainfo.com| – Budayawan dan perupa asal Yogyakarta, Hangno Hartono, menghadirkan perspektif segar mengenai konsep “Ningrat” dalam diskusi budaya bertema “Jawa, Seni, dan Kesemestaan” yang akan, digelar di Jl.Langenarjan Lor, No, 8 , Kraton, Selasa, (5/8/2025).

Dalam makalah pengantar bukunya yang berjudul Ningrat, Hangno mengungkap bahwa kata “Ningrat” bukan semata gelar kebangsawanan yang diwariskan secara genealogis, melainkan mengandung makna filosofis mendalam. “Ning” bermakna keheningan, dan “Rat” berarti alam semesta. Dua kata ini merangkum relasi manusia dengan kosmos dalam pandangan hidup masyarakat Jawa.

“Budaya Jawa berpola ekologi dan kosmosentris. Seni, religi, hingga tata ruang kota berakar dari kesadaran akan hubungan antara manusia, alam, dan semesta,” jelas Hangno dalam paparannya, kepada awak media Sabtu, (2/8/2025).
Diskusi ini sekaligus menjadi pengantar dari buku Ningrat yang memuat 100 sketsa bertema budaya Jawa dengan 11 tema utama, antara lain: Etika, Mitologi, Lingga-Yoni, Ekologi, Kepemimpinan, dan Spiritualitas Jawa.
Hangno juga menyoroti pentingnya pemahaman ekologi dalam budaya Jawa, seperti terlihat dalam artefak lingga-yoni, sumbu imajiner Keraton Yogyakarta, hingga toponimi desa yang merujuk pada tanaman sebagai simbol kesuburan.
“Para ningrat masa lalu tidak sekadar dilahirkan dalam silsilah bangsawan, tapi melalui pendidikan pasraman dan pembinaan spiritual di lingkungan para brahmana,” tegas Hangno.
Dengan pendekatan naratif visual dan kajian filosofis, Hangno mengajak publik untuk melihat ulang budaya Jawa tidak sekadar dari bentuk luarnya, tapi dari kedalaman nilai dan struktur kosmos yang melandasinya.
“Tanggal Lima bukan sekadar penanda waktu, tapi ajakan untuk bermusyawarah. Ningrat bukan sekadar warisan nama, tapi warisan kesadaran. Melalui Musyawarah Buku ini, saya mengajak teman-teman untuk membuka ulang makna Jawa dengan berkumpul, belajar bersama, dan mengolah rasa. Ngaturaken, mari hadir.” Papar, Hangno Hartono, seniman dan pemikir budaya Jawa.(Raja)
Editor : (RM.Neutron Aprima)
Tinggalkan Balasan