
Yogyakarta- suarainfo.com|-Pemerintah Kota Yogyakarta bersama para penyedia infrastruktur telekomunikasi menata ulang jaringan kabel fiber optik (FO), dari udara diturunkan ke dalam tanah. Penataan ini tidak hanya menjamin keamanan masyarakat, tetapi juga mengangkat estetika kota budaya.

Sebagai penanda dimulainya langkah besar ini, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memotong kabel FO secara simbolis di Jalan Kahar Muzakir, depan kampus UII, Senin (19/5/2025), dengan naik mobil crane, didampingi General Manager Telkom Indonesia Witel Yogya-Jateng Selatan, Agus Faisal. Dalam kesempatan itu, Pemkot menganugerahkan piagam penghargaan kepada para provider FO atas kontribusi mereka.
“Ini bagian dari bersih-bersih sampah visual. Baliho tak penting, kabel-kabel berserakan—mari kita rapikan. Ini kota budaya, harus menjadi teladan,” tutur Hasto. Penataan kabel bawah tanah sepanjang 2,1 km ini merupakan bagian dari Quick Wins 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dengan target menyeluruh dalam 5 tahun, terutama di ruas sumbu filosofi kota.

Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, menambahkan, penataan ini terlaksana tanpa dana APBD, memanfaatkan kembali utilitas bawah tanah yang lama tak terpakai. Para penyedia jaringan membangun ducting, pipa pelindung, hingga manhole sepanjang beberapa ruas jalan utama kota.

Agus Faisal menyampaikan dukungan penuh Telkom Indonesia, “Kolaborasi dengan pemerintah daerah membuat penataan lebih efektif. Demi kota yang indah, aman, dan nyaman, kami siap menyokong penuh.”
Empat program Quick Wins Diskominfosan turut diresmikan: data driven-government, sistem informasi Satu Kampung Satu Bidan, pemantauan sampah via CCTV, serta penataan jaringan telekomunikasi. (Raja)
Tinggalkan Balasan