SLEMAN –(DIY)-suarainfo.com-| Pemerintah Kalurahan Condongcatur berhasil meraih Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 86,79% dengan kategori Baik pada tahun 2024. Pada Capaian ini dihasilkan dari survei yang melibatkan 388 responden, yang dilakukan sepanjang Januari hingga Selasa, (10/12/2024).

Kaur Tata Laksana Kalurahan Condongcatur, Andree Setiawan, S.H.I, menjelaskan bahwa survei IKM dilakukan dengan dua metode pengisian, yaitu secara manual melalui formulir di loket pelayanan umum dan secara digital melalui Google Form dengan memindai barcode yang telah disediakan.

“Responden mengisi kuesioner dengan dua cara, manual atau menggunakan barcode. Semua hasil survei ini telah kami olah untuk memperoleh data IKM,” ucap Andree.

Ia menambahkan, Indeks Kepuasan Masyarakat adalah alat untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik sesuai Permenpan RB No. 14 Tahun 2017. Nilai IKM ini dihitung berdasarkan sembilan unsur pelayanan, meliputi:

  1. Kesesuaian persyaratan pelayanan
  2. Kemudahan prosedur pelayanan
  3. Kecepatan waktu pelayanan
  4. Kewajaran biaya atau tarif pelayanan
  5. Kesesuaian produk pelayanan
  6. Kompetensi petugas
  7. Perilaku petugas dalam pelayanan
  8. Penanganan pengaduan pengguna layanan
  9. Kualitas sarana dan prasarana.

“Hasil survei ini kami jadikan bahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengevaluasi kelemahan, serta merancang kebijakan pelayanan yang lebih baik sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.UP, M.IP, memberikan apresiasi atas capaian ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam survei.
“Capaian ini adalah hasil dari kerja keras perangkat kalurahan dan masyarakat yang memberikan masukan berharga. Namun, ini juga menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Reno menegaskan pentingnya survei IKM sebagai dasar evaluasi dan inovasi tata kelola pelayanan publik. “Kami akan menjadikan hasil survei ini sebagai pedoman untuk menyusun kebijakan pelayanan yang lebih baik, serta memperbaiki aspek yang masih perlu ditingkatkan,” tambahnya.

Sebagai penutup, Reno mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan guna menciptakan pelayanan publik yang semakin optimal. “Kolaborasi antara pemerintah kalurahan dan masyarakat adalah kunci untuk pelayanan publik yang prima,” tutupnya. (Raja)